Tujuh Langkah Agar Anak Cinta Menghafal Alquran
Semua orang tua pasti ingin anaknya rajin membaca dan gemar menghafal Alquran. Namun tentu saja tal mudah menanamkan budaya membaca serta menghafal Alquran pada anak, butuh langkah-langkah jitu agar anak bisa menerima dengan baik dan tidak mudah lupa.
Tahukah Haqers jika mengajarkan anak menghafal Alquran bisa dilakukan ketika anak masih berusia di bawah dua tahun? Di usia tersebut anak mudah diarahkan dan mudah menyerap dengan baik. Jika Haqers mengenalkan bacaan Alquran sejak dini akan membuat mereka mencintai Alquran dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Di bawah ini langkah-langkah yang dapat Haqers ikuti agar anak bisa diarahkan menghafal Alquran
1: Membiasakan anak dengan ayat suci Alquran
Mengajari anak cara menghafal Alquran tentunya bisa dimulai sejak dini sekali, saat ia masih berada dalam kandungan. Sering-seringlah membaca Alquran atau mendengarkan kaset tilawah saat hamil. Sehingga telinga anak akrab dengan bacaan Alquran, dan ketika dia lahir, lebih mudah mengajarinya cara menghafal Alquran.
2: Putar video para penghafal Alquran untuk anak
Banyak video bacaan Alquran yang bisa Anda temukan di Youtube, cari yang paling disukai anak, seperti bacaan Alquran dengan karakter kartun kesukaannya. Dengan begini, dia bisa mengikuti bacaan dari karakter favoritnya sambil belajar menghafal Alquran.
3: Gunakan flash card
Saat balita, anak lebih mudah belajar menggunakan flash card yakni kartu berwarna warni berisi huruf hijaiyah, yang membantu anak memahami bacaan Alquran. Bisa dilakukan sejak anak berusia enam bulan, sehingga matanya terbiasa dengan huruf-huruf tersebut.
Jangan lupa sering-sering menyenandungkan bacaan ayat suci padanya, agar telinga anak akrab dan mengasah otaknya untuk lebih dekat dengan Alquran.
4: Putar Mp3 tilawah untuk anak
Anak mudah menghafal musik karena dia sering mendengarnya di mana-mana, hal ini juga berlaku pada proses menghafal Alquran. Semakin sering mendengarnya, semakin mudah menghafalnya. Membiasakan anak dengan Alquran bisa dilakukan dengan memperdengarkan Mp3 tilawah, sehingga dia akan selalu akrab dengan lantunan ayat suci.
Anda juga bisa mengunduh aplikasi Alquran berbentuk audio di gawai sehingga memudahkan saat ingin memutar ayat Alquran untuk anak.
5: Menguji bacaan anak
Mulailah menguji hafalan anak jika dia sudah bisa menghafal surat-surat pendek yang ada di juz 30. Menghafal surat pendek membantu anak terbiasa dengan bacaan Alquran dan menyimpannya dalam otak, sehingga memudahkannya menghafal surat lain yang lebih panjang.
Menguji hafalan anak juga bisa membantu hafalan tersebut tetap melekat di otaknya. Jangan menghukumnya bila hafalannya tidak lancar, hal ini akan membuat anak takut untuk terus menghafal.
Terus dorong dan beri semangat anak untuk menghafal Alquran dengan cara memberitahu potongan ayat sehingga dia ingat terusan ayat yang sedang dibacanya.
6: Membaca hafalan surat pendek sebelum tidur
Bila biasanya anak dinyanyikan Nina Bobo sebelum tidur, ganti lagu Nina Bobo dengan lantunan ayat suci Alquran untuk membantu telinganya terbiasa dengan ayat-ayat Allah.
Lebih bagus lagi jika Anda mengajak anak melafalkan surat-surat pendek yang mudah dihafal, bersama-sama membaca surat tersebut sebelum tidur. Sehingga hafalan itu akan selalu melekat dalam otak anak.
Meski anak terdengar cadel dan tidak lancar membacanya, terus biasakan anak membaca doa dan surat pendek sebelum tidur. Lama kelamaan, bacaannya akan semakin lancar dan fasih. Bunda pun pasti merasa bangga padanya.
7: Jadikan baca Al-Quran sebagai hobi
Meski mungkin hal ini sulit dilakukan, namun membiasakan anak hobi membaca Alquran bisa dilakukan. Dengan memberi teladan, dan mengajak anak membaca Alquran bersama-sama setiap habis salat atau di waktu tertentu seperti waktu Subuh dan Magrib.
Orang tua harus mencontohkan bahwa membaca Alquran itu menyenangkan. Sediakan beragam permainan yang mengasah otak anak agar semakin mencintai Alquran, sehingga menghafalnya pun menjadi hal yang mudah dilakukan.