Oleh: FauzanMarzuq
Indonesia adalah negara kepulauan yang terbentang dari sabang sampai merauke. Negara yang memiliki berbagai macam suku, ras, budaya, dan agama. Dengan demikian Indonesia menjadi salah satu negara yang dilirik dunia. Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat ke empat dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia sehingga ini memicu berbagai permasalahan, salah satunya di bidang pendidikan. Kualitas sumber daya manusia kita masih berada di bawah dari negara-negara besar ASEAN maupun dunia. Dengan berbagai permasalahan tersebut, apa sih yang harus dilakukan pemerintah?
Meningkatkan Kualitas Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi
Yang terjadi saat ini, mahasiswa dituntut untuk sekedar tahu tanpa memaknai dari setiap pelajaran yang diberikan oleh pihak perguruan tinggi. Tingkat kesadaran mahasiswa juga sangat rendah dalam memaknai dari setiap pelajaran yang diberikan. Pemerintah perlu meningkatkan sarana dan kualitas tenaga pendidik agar mahasiswa memiliki semangat layaknya para pejuang kita terdahulu dalam memerdekan negara ini. Karena yang terjadi saat ini sarana yang diberikan oleh negara kita masih belum memadai serta kesadaran manusia yang masih rendah menjadikan faktor utama atas permasalahan ini. Sudut pandang penulis mengatakan bahwa pemerintah perlu membuat pra-kuliah selama 1 tahun guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari berbagai sisi agar setelah melewati fase pra-kuliah tersebut timbul keinginan yang sangat tinggi dalam menuntut ilmu. Maka dari itu, mahasiswa perlu mencapai standar pada pra-kuliah tersebut untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Dengan demikian kita dapat mengetahui manusia yang ingin melaksanakan kuliah dengan bersungguh-sungguh, karena kesadaran diri sendiri menjadi pondasi awal dalam menuntut ilmu.
Meningkatkan Kualitas Riset Perguruan Tinggi
Harus kita akui bahwa kualitas riset perguruan tinggi Indonesia di mata dunia masih sangat rendah. Rendahnya anggaran yang diberikan pemerintah sebagai salah satu faktor permasalahan ini. Indonesia dengan penduduk terbanyak di urutan ke empat dunia harusnya mampu bersaing di kancah internasional. Pemerintah perlu memberikan anggaran dalam jumlah yang sangat besar pada sektor pendidikan untuk meningkatkan kualitasnya. Tapi kenyataannya kualitas sumber daya manusia yang tidak memadai akibat rendahnya anggaran yang diberikan pemerintah sehingga harapan kita hanyalah sebatas harapan. Kami berharap pemerintah dapat menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama negara untuk memberikan anggaran dalam jumlah yang sangat besar dalam meningkatkan kualitasnya. Karena warga negara merupakan investasi masa depan bangsa.
Ketimpangan Kualitas Perguruan Tinggi Jawa dan Luar Jawa
Dapat kita lihat kualitas perguruan tinggi Jawa dan diluar dari wilayah tersebut terjadi ketimpangan. Pemerintah seolah-olah hanya terfokus pada apa yang ada di wilayah Jawa, sehingga yang diluar dari wilayah tersebut seperti menjadi anak tiri. Pemerintah perlu membagi secara rata, karena wilayah-wilayah yang ada di Indonesia merupakan satu kesatuan. Yang terjadi saat ini, wilayah yang berada di luar Jawa mengalami kesulitan dalam mencari dan mengakses bahan-bahan yang dapat dijadikan referensi dalam pembelajaran. Pemerintah perlu menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai ideologi negara agar asas keadilan dapat direalisasikan dengan maksimal. Bukankah negara kita sebagai pemegang politik demokrasi yang berorientasi pada rakyat lantas hak-haknya dilupakan atau dibeda-bedakan? Tidak. Kita satu kesatuan yang harus bekerja sama dalam mencapai tujuan negara. Kami sangat berharap pemerintah dapat merealisasikan harapan kami yang berada di wilayah Indonesia bagian timur.
Bebagai permasalahan yang terjadi membuat negara Indonesia belum mampu bersaing di kancah internasional. Dengan penduduk yang sangat banyak seharusnya Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara besar. Tetapi dalam mengurus suatu negara tidaklah mudah. Kita sebagai warga negara perlu membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut agar Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lainnya di kancah internasional.