Oleh : Yuyun Sulistia Ningrum

 

 

Persaingan di era globalisasi zaman ini membutuhkan pentingnya kualitas SDM itu tersendiri. Sejatinya SDM telah ada dalam diri kita masing”,yang diperlukan adalah mengeluarkan dan meningkatkan kualitas SDM tersebut dalam proses belajar. Belajar bisa diperoleh dari pendidikan baik formal maupun non formal,dimana pendidikan formal didapat melalui pembinaan wajib belajar 12 tahun yang juga telah di canangkan oleh pemerintah sebelumnya. Kendatipun program tersebut telah berjalan baik sampai saat ini,roda perputaran globalisasi semakin cepat sehingga diperlukan pula adanya perombakan di segala bidang poleksosbudhankam. Perombakan tersebut ada pada standar kompetensi lulusan perguruan tinggi,dimana para generasi muda yang telah dibina melalui program wajib belajar 12 tahun bisa mengembangkan potensial SDMnya.

 

Dengan ini PT  mempunyai peran penting dalam mengarahkan potensial SDM yang dimiliki setiap mahasiswa nya agar kelak bisa mengaplikasikan ilmu,pengalaman serta kemampuannya dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. Bicara soal standar kompetensi lulusan yang pastinya telah di aktualisasi kuantitas oleh pihak PT masing”,perlu adanya peninjauan lebih dimana bukan hanya standarisasi kuantitatif melainkan juga kualitatif berupa jaminan lulusan PT bisa diterima dimanapun tempat kerja yg dilamar atau di terima baik oleh satuan pemerintah untuk mengikuti segala program yang diadakan pemerintah.

 

Terdapat beberapa PT masih banyak yang hanya memikirkan bagaimana cara mendapat mahasiswa sesuai dengan harapannya tanpa memperbaiki sistem serta program kerja PT tersebut yg membuat penilaian akreditasi menurun. Masalah ini sangat berdampak bagi mahasiswa lulusan yang ingin mengikuti program pemerintah/melamar kerja di tempat yang mereka inginkan dengan syarat akreditasi minimal B. Padahal saat itu kemampuan serta pola pikir mahasiswa harusnya dipertimbangkan terlebih dahulu jangan ditolak hanya karena akreditasi dibawah standar ketentuan.

 

Dengan ini PT harusnya lebih sadar dengan kebijakan standar kompetensi lulusan juga harus di imbangi dengan kemampuan dalam mengelola sistem kinerja seluruh staff nya.

Oleh karena itu besar harapan saya bahwa bagi PT khususnya swasta agar bisa lebih meningkatkan kualitas sistem,kinerja dan mutu pendidikan agar penilaian akreditasi bisa bertahan atau bahkan meningkat.