Berjuanglah Para Penghafal Alquran!
Menjadi penghafal Alquran berarti harus berjuang dengan penuh semangat tinggi untuk bisa menyelesaikan target-target hafalan. Sayang, banyak yang tumbang selagi berjuang di jalan tersebut sehingga menyisakan mereka yang terpilih saja.
Kalau Haqers ingin menjadi penghafal Alquran setidaknya harus tahu tiga tantangan yang harus dihadapi sepanjang perjalanan menghafal. Apa saja ketiga hal tersebut? Yuk simak penjelasannya di bawah.
1. Komitmen dan Konsisten
Banyak orang yang ingin menjadi hafizh namun mereka tidak mampu berkomitmen. Hal ini sangat sulit karena seorang penghafal harus berkomitmen dengan target yang telah ditentukan. Haqers juga harus berkomitmen untuk menjalankan jadwal yang telah disusun, meskipun itu sangat berat. Kepadatan aktivitas juga sangat mempengaruhi komitmen dan konsistensi. Jika Haqers tidak memiliki komitmen dan daya juang untuk konsisten, maka semua akan menjadi sia-sia karena akan kesulitan dalam menyelesaikan target-target yang telah disusun.
2. Menjaga Hafalan
Selanjutnya tantangan menghafal Alquran selain komitmen dan konsisten adalah menjaga hafalan. Tantangan yang satu ini tidak bisa dianggap remeh, bahkan menjaga hafalan termasuk tantangan yang sangat berat. Pasalnya selain harus terus bergerak maju untuk menghafal, Haqers juga harus mampu menjaga hafalan yang telah diselesaikan. Di sinilah tantangannya, harus terus menghafal tapi juga harus terus menjaga hafalan yang sudah selesai. Serukan? Inilah proses yang harus terus dilalui para penghafal Alquran.
3. Mengelola Perilaku
Selain ketiga hal di atas, yang menjadi tantangan terberat adalah mengelola perilaku. Seorang penghafal Alquran harus mampu mengelola perasaan dan perilaku diri. Kenapa? Karena perilaku ini yang menunjukkan sikap dan sifat asli dari para penghafal. Seharusnya ketika sudah memiliki hafalan berapapun jumlahnya, sudah bisa menampilkan perilaku qurani. Kenapa hal ini menjadi tantangan? Karena arus informasi yang sekarang sulit untuk dibendung dan berpotensi menjadikan diri terbawa arus informasi yang buruk.
Kami harap Haqers dapat melewati tantangan tersebut dengan baik.
Itulah ketiga tantangan yang harus dihadapai oleh para penghafal al-qur’an. Sebetulnya masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun Kami hanya sampaikan yang menjadi titik terberat yang harus di hdadapi saja. Semoga informasi ini bisa menambah wawsan Kamu dan bisa segera menyelesaikan hafalannya.
Inspirasi: https://www.tahfizhleadership.com/140-2/